Efek pasar tunggal

Efek pasar tunggalTitle: Efek Pasar Tunggal dan Basis Produksi ASEAN terhadap Perekonomian Indonesia
Type: Book
Author: Zamroni Salim (editor), dkk.
Publisher: LIPI Press
Year: 2010

Pasar tunggal basis produksi ASEAN dalam skema ASEAN Economic Community (AEC) mulai berlaku efektif tahun 2015. Indonesia sebagai salah satu peserta belum merespon secara penuh dalam bentuk persiapan strategis terutama yang menyangkut masalah kesiapan industri dan pelaku dunia bisnisnya. Pemberlakuan pasar tunggal dan basis produksi ASEAN selama tiga tahun ini belum memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan industri produk unggulan (diantaranya industri berbasis produks pertanian, perikanan, tekstil dan elektronika). Hal ini setidaknya tampak dalam beberapa aspek, seperti kerjasama investasi dan kerjasama produksi antara Indonesia dengan negara-negara anggota ASEAN lainnya yang masih belum terbangun dengan baik. Perluasan pasar dan orientasi ekspor harus terus dilakukan untuk mendorong pertumbuhan industri yang menjadi unggulan Indonesia dalam Pasar Tunggal ASEAN, terutama untuk produk-produk hasil olahan dan produk akhir. Dalam konteks ASEAN, jaringan produksi regional belum terbangun untuk menghubungkan basis produksi yang ada di negara-negara ASEAN. Disamping itu, keterkaitan industri di dalam negeri harus dibangun terlebih dahulu secara kuat sebelum terciptanya basis produksi ASEAN.