cover masalah perbatasan

cover masalah perbatasanTitle: Masalah Perbatasan Wilayah Laut Indonesia Di Laut Arafura Dan Laut Timor 
Type: Book
Author: Japanton Sitohang (editor), Syamsumar Dam, Awani Irewati, Indriana Kartini, Rosita Dewi.
Publisher: LIPI Press
Year: 2009

Penelitian “Masalah Perbatasan Wilayah Laut Indonesia di Laut Arafura dan Laut Timor”, memperlihatkan beberapa masalah perbatasan wilayah maritime yang belum terselesaikan di dua wilayah laut itu yaitu menyangkut landas kontinen dan zona ekonomi eksklusif (ZEE) antara Indonesia dan Australia. Lebih rumit lagi yaitu antara Timor Leste dan Indonesia bahwa hingga kini perbatasan laut territorial kedua Negara belum terselesaikan. Masalah perbatasan dengan Timor Leste khususnya perbatasan darat hamper selesai (96%) tetapi perbatasan lautnya masih sulit diselesaikan disebabkan pandangan masing-masing Negara yang berbeda.

Perbatasan wilayah laut dengan Papua Nugini (PNG) adalah berdasarkan kesepakatan garis lurus yang ditarik dari titik perbatasan darat hingga ke selatan di Laut Arafura. Jadi masalah perbatasan wilayah laut dengan PNG tidak ada kecuali masalah gangguan keamanan bahwa sampai saat ini Laut Arafura sering digunakan sebagai tempat penyeberangan imigran orang Papua menuju Australia dan juga menjadi tempat perdagangan narkotika dan senjata illegal.

Belum terselesaikannya masalah perbatasan maritime antara Indonesia dan Australia dan antara Indonesia dan Timor Leste telah membentuk persepsi masing-masing Negara tetangga di Laut Arafura dan Laut Timor sudah ada tetapi belum banyak diharapkan kecuali tentang kerjasama pertambangan minyak dan gas alam di beberapa sumur antara Timor Leste dan Australia. Kerjasama di bidang perikanan sudah mulai diperhatikan tetapi belum memberikan hasil maksimal.