Persoalan kemiskinan merupakan permasalahan klasik yang dihadapi oleh setiap negara, tak terkecuali Indonesia dan Perancis. Bahkan, negara Perancis yang tergolong maju saja masih menghadapi problem tersebut sebagai dampak krisis ekonomi yang tengah melanda negeri itu. Angka kemiskinan di Perancis tahun 2013 berkisar antara 8 persen – 15 persen. Apabila dibandingkan dengan Indonesia tentu terasa timpang karena negeri ini masih tergolong negara berkembang. Melalui sebuah kerja sama, Indonesia dengan Perancis pun menyelenggarakan Seminar Bersama yang bertajuk “The Role of Sosial Sciences and Humanities in understanding and alleviating poverty”.

Jakarta, 30 Mei 2013. Analisa untuk menemukan akar permasalahan kemiskinan global membutuhkan kontribusi berbagai pendekatan disiplin ilmu sosial, yaitu ekonomi, geografi manusia, sosiologi, etno-linguistik, ilmu kesehatan, ilmu pendidikan, psikologi sosial dan sebagainya. Berbagai disiplin ilmu tersebut harus diterapkan secara bersamaan. Prof. Dr. Aswatini, Deputi Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan (IPSK) LIPI mengatakan bahwa penyelesaian atau pengurangan permasalahan kemiskinan bisa dilakukan dengan meningkatkan peran semua disiplin ilmu sosial tersebut dalam kerangka penelitian.

Berangkat dari hal tersebut, ia menuturkan bahwa Indonesia bersama Perancis berupaya mengkaji berbagai persoalan kemiskinan dalam seminar bilateral dengan tujuan berbagi pengetahuan dan wawasan, pengalaman dan juga pemikiran tentang peral ilmu sosial dan humaniora dalam menganalisa dan mengatasi kemiskinan. Tak sebatas itu saja, ada upaya untuk membangun kerja sama internasional di bidang sosial dan humaniora. “Kemudian dari situ, kedua belah pihak memperkuat kolaborasi penelitian antara berbagai disiplin ilmu sosial dan humaniora, terutama peran ilmu-ilmu tersebut untuk menganalisa dan mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia dan Perancis,” jelasnya.

Ia mengatakan, setidaknya ada empat topik utama yang akan dibahas dalam seminar tersebut. Topik ini adalah (1) Warisan Budaya, Ekonomi Kreatif, dan Pariwisata; (2) Lingkungan, Equality dan Pembangunan Berkelanjutan; (3) Kemiskinan, Migrasi dan Pengungsian; dan (4) Upaya Negara dan Masyarakat dalam Pengurangan Kemiskinan. Seminar berlangsung selama dua hari pada tanggal 3 – 4 Juni 2013 di Gedung Widya Graha LIPI Lt. 1, Jl. Gatot Subroto 10 Jakarta mulai pukul 09.00 WIB.

Seminar ini sendiri terselenggara berkat kerja sama antara Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan Institut Français Indonesia (IFI) Kedutaan Besar Perancis untuk Indonesia. Para peserta seminar berasal dari berbagai kalangan, termasuk perwakilan-perwakilan pemerintah, organisasi non pemerintah, dan masyarakat umum.

Note/Undangan:
– Siaran Pers ini sekaligus UNDANGAN bagi rekan media untuk hadir dalam acara Indonesian-French Seminar on Social Sciences and Humanities “The Role of Sosial Sciences and Humanities in understanding and alleviating poverty” di Gedung Widya Graha LIPI Lt. 1, Jl. Gatot Subroto 10 Jakarta pada Senin, 3 Juni 2013 pada pukul 09.00 WIB. Konferensi Pers akan berlangsung di Lt. 2 Ruang Pertemuan Pimpinan Gd. SWS LIPI pada pukul 09.30 WIB.

Siaran Pers ini dibuat oleh Humas LIPI