antarafoto-memepes-180710-2

antarafoto-memepes-180710-2JAKARTA, (PRLM).- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Penelitian Kependudukan akan menyelenggarakan kegiatan pemaparan hasil penelitian bertajuk “Kajian Pekerjaan Layak dan Kajian Agraria”. Kegiatan itu dijadwalkan berlangsung di Gedung Sasana Widya Sarwono LIPI, Jakarta, Kamis (16/1/2014).

Sebagaimana siaran pers yang diterima “PRLM” di Jakarta, Rabu (15/1/2014) disebutkan bahwa dua hasil riset tentang pekerjaan layak dan agraria merupakan salah satu dari tujuh bidang kegiatan riset kompetitif LIPI yang tergabung dalam sub kegiatan Critical Strategic and Social Issues (CSSI). Kedua penelitian tersebut telah berlangsung selama tiga tahun sejak 2011 hingga 2013.

Dua penelitian itu berjudul “Pengembangan Konsep Pekerjaan Layak dalam Konteks Pengurangan Kemiskinan di Indonesia” dan “Strategi Pembaruan Agraria untuk Mengurangi Kemiskinan: Analisis Hukum dan Kelembagaan”.

Secara singkat, hasil penelitian tentang pekerjaan layak dan agraria itu berupaya untuk mendorong peningkatan perekonomian masyarakat.

Deputi Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan LIPI Aswatini menuturkan, hasil penelitian tentang pekerjaan layak berupaya memahami pengurangan kemiskinan melalui dimensi pencapaian pekerjaan layak, khususnya bagi pekerja di ekonomi informal.

“Konsep pekerjaan layak merupakan paradigma baru dalam melihat isu ketenagakerjaan yang dirangkai dalam empat dimensi universal, yakni kesempatan kerja produktif, pemenuhan hak dan standar di tempat kerja, jaminan sosial, dan dialog sosial,” ujarnya.

Dia mengatakan, dalam hal ini upaya pencapaian pekerjaan layak merupakan bagian dari usaha perbaikan kualitas kehidupan yang dapat mengangkat seseorang/pekerja dan kelompok keluar dari kemiskinan.

Tidak bisa dipungkiri bahwa aktivitas pekerjaan merupakan bagian terbesar dalam kehidupan setiap individu, terutama terhadap alokasi jumlah waktu, integrasi sosial, dan kepercayaan individual.

“Artinya, pencapaian pekerjaan layak dipercaya akan berkontribusi penting terhadap pencapaian perbaikan kualitas hidup yang berkesinambungan dan merupakan elemen penting sebagai pengakuan hak individu atau kelompok (rights based approach),” jelasnya.

Pada bagian lain, Aswatini mengungkapkan, hasil penelitian tentang agraria menunjukkan proses legalisasi tanah-tanah yang menjadi bagian dari reforma agraria memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Kepala Pusat Penelitian Kependudukan LIPI Haning Romdiati menuturkan, pilihan persoalan sosial dan ekonomi yang dianggap penting saat ini adalah permasalahan kependudukan dan dinamika sosial dengan fokus utama percepatan pengurangan kemiskinan.

Langkahnya adalah membawa kajian pekerjaan layak dan agraria sebagai solusi secara nasional, regional, maupun lokal pada tataran negara maupun masyarakat. Ujungnya adalah peningkatan ekonomi masyarakat yang membuat mereka menjadi lebih sejahtera.

Menurut rencana, narasumber yang akan tampil pada kegiatan tersebut adalah Nawawi (Peneliti Kepala Kajian Pekerjaan Layak LIPI) dan Lilis Mulyani Peneliti Kepala Kajian Agraria LIPI). Pengantar acara akan dibawakan Latif Adam (Peneliti Ekonomi LIPI yang juga Koordinator Sub Kegiatan CSSI).(A-94/A-89)***

» Sumber : Pikiran Rakyat Online, 15 Januari 2014

» Kontak : P2 Kependudukan