Tahun : 2010
Penelitian ini difokuskan pada pembahasan pengaruh pembentukan pasar tunggal dan basis produksi ASEAN terhadap perekonomian Indonesia. Secara spesifik, fokus analisis diarahkan untuk mengkaji aspek kebijakan dan aspek kegiatan perdagangan, investasi dan industri yang termasuk dalam 12 sektor prioritas ASEAN Economic Community (AEC). Pembentukan pasar tunggal dan basis produksi ASEAN berpotensi mempengaruhi pola kerjasama ekonomi antara Indonesia dengan sesama anggota ASEAN dan juga bisa mempengaruhi konstelasi kerjasama ekonomi Indonesia dengan negara-negara di luar ASEAN. Bagi Indonesia, pembentukan pasar tunggal dan basis produksi ASEAN ini merupakan sebuah kesempatan untuk meraih manfat optimal dari proses intergasi ekonomi ASEAN. Saat ini intensitas perdagangan Indonesia dalam perdagangan intra ASEAN masih sangat rendah bahkan lebih rendah dari rata-rata perdagangan intra ASEAN. Begitupun dalam hal daya tarik dan daya serap investasi asing langsung (Foreign Direct Investment/FDI), Indonesia masih jauh berada di bawah Singapura, Malaysia danThailand. Penelitian ini akan mencoba menganalisis permasalahan-permasalahan ini dengan mengkombinasikan pendekatan ilmu ekonomi internasional, ilmu ekonomi politik internasional dan ilmu ekonomi makro. Adapun model analisis akan memadukan analisis kuantitatif dan analisis kualitatif dengan model explanatory.