Penulis : Endang Tjitroresmi

Abstrak :

Kawasan perbatasan memiliki potensi strategis dalam perdagangan internasional. Namun potensi ekonomi dan sumber daya manusia di kawasan perbatasan khususnya antara Belu, NTT dan Timor Leste masih belum banyak tergali. Padahal peluang untuk meningkatkan pendapatan masyarakat melalui perdagangan lintas batas dan sinergisme antara usaha pertanian tanaman pangan, peternakan dan perikanan serta industri pengolahannya masih terbuka lebar. Pada tulisan ini fokus kajian akan ditekankan pada peran Kabupaten Belu dalam perekonomian NTT dan dalam menunjang perdagangan lintas batas dengan Timor Leste. Data yang digunakan diperoleh dari hasil penelitian tahun 2005 dan berbagai publikasi terkait. Hasil kajian menunjukkan bahwa peran Belu dalam perekonomian NTT terus mengalami peningkatan. Perdagangan antar pulau yang didominasi produk sektor pertanian berupa bahan mentah, diharapkan di masa datang sudah diolah menjadi barang jadi sehingga mempunyai nilai tambah yang lebih besar baik dalam penyerapan tenaga kerja maupun pendapatan masyarakat. Sementara itu, barang pabrikan yang tidak diproduksi di Belu, NTT hendaknya dipasarkan ke Timor Leste melalui NTT.