Title: Jurnal Penelitian Politik Vol. 1 No. 1 Tahun 2004
Type: Book
Author: Arbi Sanit, Heru Cahyono, Lili Romli, M. Hamdan Basyar, Moch. Nurhasim, Indriana Kartini, Emilia Yustiningrum, Mardyanto Wahyu Triatmoko.
Publisher: LIPI Press
Year: 2004
Catatan Redaksi
Jurnal ilmiah merupakan salah satu tolok ukur penting bagi kualitas dan kapasitas sebuah lembaga akademis. Tanpa kemampuan menerbitkan tulisan-tulisan ilmiah semacam jurnal sebuah lembaga akademis, universitas maupun lembaga riset, eksistensi intelektualitas dan keilmiahan lembaga patut “dipertanyakan”. Mungkin tidak berlebihan untuk dikatakan bahwa bagi lembaga akademis, terbitan ilmiah semisal jurnal dapat diibaratkan taring bagi seekor macan.Dalam konstelasi sosial di Indonesia, berbagai bacaan ilmiah semisal jurnal selama ini memang mengalami kelesuan. Artinya, buku-buku ilmiah relatif sepi pembaca, jurnalpun jarang dilirik pengunjung toko buku. Masyarakat Indonesia memang masih berada pada kisaran kultur koran, majalah, serta bacaan ringan dan atau populer lainnya. Dapat difahami jika penerbitan karya-karya berkualitas dan sarat ilmu semisal jurnal umumnya kurang laku di pasaran. Alhasil, karya-karya seperti itu umumnya menjadi penerbitan non-profit atau bahkan lini penerbitan merugi, sehingga sangat jarang penerbitan jurnal di Indonesia mampu bertahan dalam kurun waktu lama. Kendati demikian, bagi lembaga akademis, jurnal menjadi barometer kualitas dan kapasitas eksistensinya, sehingga dalam situasi apapun lembaga akademis memiliki tanggung jawab moral bagi dihasilkannya karya-karya ilmiah bermutu semisal jurnal ilmiah. Alasannya, pertama, jurnal merupakan media komunikasi, bahkan sarana diskusi ilmiah paling efektif di antara para ilmuwan dan atau akademisi. Kedua, jurnal merupakan sarana sosialisasi berbagai hasil pemikiran ilmiah dan penelitian yang telah dilakukan para akademisi. Ketiga, jurnal sebagai sarana membangun tradisi intelektual, terutama melalui pengembangan kemampuan penulisan ilmiah. Berdasar argumentasi itu maka Jurnal Penelitian Politik dihadirkan ke hadapan pembaca. Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2P-LIPI) ketika masih bernama Lembaga Riset Kebudayaan Nasional (LRKN) telah menerbitkan jurnal bernama Masalah-masalah Internasional Masa Kini. Pada tahun 1986 terjadi reorganisasi di lingkungan LIPI, yang antara lain membentuk Pusat Penelitian dan Pengembangan Politik dan Kewilayahan (PPW). Berbagai upaya untuk menerbitkan jurnal ilmiah kembali dilakukan oleh PPW. Namun akibat berbagai kendala, maka realisasi penerbitan jurnal baru bisa dilakukan (bekerjasama dengan Yayasan Insan Politika) pada 1996 dengan nama Jurnal Studia Politika. Pada 2001 terjadi reorganisasi di lingkungan LIPI, di mana PPW berubah nama menjadi Pusat Penelitian Politik (P2P). Kini P2P kembali merintis kembali menerbitkan jurnal baru bernama Jurnal Penelitian Politik. Jurnal baru ini secara umum akan menelaah seputar empat topik besar, yakni: kajian politik nasional, politik lokal, politik internasional, serta tinjauan teoritis terkait dengan tema terkait. Selain itu, sebagai tambahan disertakan pula book review, tentu saja dengan memilih buku yang bertema selini dengan tema topik besar yang sedang dikaji. Pada edisi perdana ini, Jurnal Penelitian Politik menyoroti soal pemilihan umum di Indonesia, khususnya pemilu parlemen, yang telah dilakukan pada April 2004. Pemilu 2004 sangat menarik untuk dicermati, mengingat untuk pertama kali pemilu memberlakukan sistem proporsional terbuka, yakni dengan disertakannya foto para calon legislator di samping gambar partai politik peserta pemilu, pemilihan calon independen (DPD), serta pembagian berdasarkan daerah-daerah pemilihan. Substansi tema ini mencakup satu tinjauan teori, dua analisis pada level nasional, dua analisis pada level lokal, dan analisis dua kasus pemilu di luar negeri (baca: perbandingan kasus internasional). Kami juga memuat sebuah resensi buku tentang strategi kontemporer partai politik di Indonesia. Redaksi berharap, hadirnya Jurnal Penelitian Politik ini bisa disambut baik oleh para pembaca serta dapat mengisi waktu senggang dengan substansi yang serius sebagai wahana diskusi dan sosialisasi karya-karya ilmiah dari masyarakat ilmu, khususnya akademisi bidang sosial politik. Pada edisi perdana ini pula, kami mengundang para akademisi untuk aktif terlibat membesarkan jurnal ini dengan cara mengirim karya-karya ilmiahnya berupa artikel, resensi, bahkan berupa kritik dan saran membangun. Dukungan moral dan material juga sangat kami nantikan guna membantu peningkatan kualitas di samping menjamin kontinuitas eksistensi jurnal ini. Akhir kata, kami ucapkan selamat membaca. (Redaksi)
DAFTAR ISI Artikel:
* Kontrak Sosial dan Pemilihan Umum (Arbi Sanit)
* Pelanggaran Pemilu Legislatif 2004( Heru Cahyono)
* Partai Islam dan Pemilih Islam di Indonesia (Lili Romli)
* Pemilih “Hijau” di Kota Santri: Kasus Pemilu 2004 di Pekalongan (M. Hamdan Basyar)
* Pemilu Legislatif 2004 di Aceh: Antara Intimadasi, Partisipasi dan Mobilisasi Politik (Moch. Nurhasim)
* Pemilu Parlemen ke-7 dan Prospek Gerakan Reformasi di Iran Indriana Kartini)
* Partai Politik, Pemilu dan Pemerintahan Rusia (Emilia Yustiningrum)
Resensi Buku:
* Strategi Kontemporer Partai-Partai Politik di Indonesia 2004- 2009 (Mardyanto Wahyu Priyatmoko)