JAKARTA – Pernyataan petinggi Partai Gerindra terkait kemungkinan untuk menyandingkan Prabowo Subianto dengan cawapres perempuan disinyalir adalah sinyalemen untuk menduetkan Prabowo dengan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Puan Maharani.
“Itu sebenarnya untuk memancing Mbak Puan.” kata peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro saat berbincang dengan Okezone di Jakarta, Selasa (9/7/2013) malam.
Menurut Siti, antara PDI Perjuangan dengan Gerindra memang memiliki kedekatan, terutama setelah berkoalisi di Pilpres 2009 yang mengusung Megawati Soekarnoputri-Prabowo, dan Pilkada DKI Jakarta tahun lalu yang mengusung Joko Widodo-basuki Tjahaja Purnama.
Hanya saja, setelah bekerja sama dalam Pilkada DKI Jakarta, hubungan kedua partai tersebut seolah merenggang. Di sejumlah Pilkada pun, kedua partai tersebut sangat jarang berkoalisi.
“Harus menambah koalisi juga, tidak sekadar untuk Pilpres, tetapi juga yang lain, di pilkada-pilkada lain. Ini harusnya koalisi, tidak personal. Paska Pilkada DKI komunikasinya tidak terlihat di pilkada daerah lain,” ujarnya. (put)
| » Sumber : Okezone.com, 10 Juli 2013
» Kontak : R. Siti Zuhro |