Metrotvnews.com, Jakarta: Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Lukman Hakim menyatakan sebagai negara yang tengah bergeliat di bidang riset Indonesia ternyata tidak memiliki pusat data (data base) hasil riset.
Ketiadaan data base tersebut menurut Lukman amat merugikan karena menjadikan hasil riset yang telah dihasilkan para ilmuwan sebelumnya jadi tidak terdata dan susah di akses masyarakat.
“Ketiadaan data base juga membuat kerja para ilmuwan Indonesia menjadi kurang efektif karena minimnya referensi. Bisa jadi suatu penelitian telah dilaksanakan tetapi karena tidak terdata ada peneliti lain yang kemudian meneliti hal yang sama karena menganggap hal tersebut belum pernah diteliti sebelumnya. Hasilnya hanya pengulangan saja alih-alih kemajuan,” papar Lukman, Senin (21/10).
Hal tersebut menurut Lukman menjadi salah satu kendala perkembangan sains di Indonesia.
“Sebenarnya kita itu amat kaya dengan sumber maupun hasil penelitian. Misalnya saja dibidang biologi dan keanekaragaman hayati. Museum zoologi atau taksonologi di Bogor misalnya berapa banyak punya koleksi hewan, tumbuhan, sampai mikroba yang bisa jadi cuma ada di Indonesia. Sayangnya itu tidak diinventarisir dalam satu data base,” papar Lukman. (Soraya Bunga Larasati)
» Sumber : Metrotvnews.com, 21 Oktober 2013
» Kontak : Lukman Hakim |