Tahun : 2010

Sejak otonomi daerah, kewenangan untuk mengatur daerahnya sendiri telah terbuka, termasuk di dalamnya bagaimana mengatur bisnis yang ada di daerah sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam penyediaan lapangan kerja, sekaligus peningkatan kesejahteraan mereka. Untuk itu penelitian ini penting dilakukan untuk melihat upaya pemda dalam membangun iklim bisnis sehingga mempunyai daya saing yang tinggi dan menjadi tujuan pebisnis dalam menginvestasikan modalnya, dan sekaligus kerjasama antar daerah dalam memanfaatkan sumber daya yang ada untuk kesejahteraan bersama. Penelitian ini dilakukan di daerah bisnis utama, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur dll. Data primer diperoleh dari responden dan nara sumber yang berkompeten, dan data sekunder berasal dari publikasi instansi terkait.

Kata kunci : otonomi daerah, iklim bisnis, lapangan kerja, kesejahteraan, investasi, pemda, daya saing