Penulis : Maxensius Tri Sambodo dan Siwage Dharma Negara

Abstrak :

Artikel ini dimaksudkan untuk mengevaluasi indikator ketahanan energi dengan mengikuti kriteria terkini yang disiapkan oleh Savacool (2012). Ketahanan energi memiliki arti yang bersifat multidimensi. Studi ini menyimpulkan lima temuan penting. Pertama, analisis dimensi ketersediaan menyarankan agar Indonesia sesegera mungkin menyiapkan infrastruktur energi, baik untuk fosil maupun nonfosil. Kedua, sisi kebijakan harga energi menjadi elemen penting dari aspek kemampuan untuk mendapatkan, namun hingga saat ini pemerintah belum memiliki jalan keluar yang jelas untuk mengurangi subsidi energi. Kebijakan subsidi energi berimplikasi pada dimensi keadilan yang perlu dipecahkan secara efektif dalam tataran politis. Ketiga, pemerintah perlu mengalokasikan dana penelitian dan pengembangan yang lebih besar. Hal ini penting untuk membangun kapasitas riset agar lebih mampu memecahkan permasalahan ketahanan energi. Keempat, terdapat hubungan timbal balik antara energi dan lingkungan sehingga pembangunan sektor energi perlu memberikan akselerasi positif terhadapa perbaikan kualitas lingkungan, misalkan melalui emisi gas karbon yang lebih rendah. Akhirnya, sisi regulasi dan pemerintahan menjadi sisi paling penting yang perlu segera diperbaiki untuk pengelolaan sektor energi yang lebih baik di masa depan.