1402645009

1402645009Merdeka.com – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menilai tingkat kemiskinan di Indonesia terus meningkat sejak era Presiden Soeharto.Meskipunproduk domestik bruto (PDB) Indonesia terus tumbuh.

“Masalah kemiskinan berupa ketidaksetaraandan ketimpangan justru semakin meningkatsaat ini,” kata Peneliti LIPI Siwage Dharma Negara saat Seminar Ekonomi “Poverty and Inequality in Indonesia From Soeharto to SBY” Jakarta, Jumat (13/6).

Menurutnya perdebatan mengenai manfaat dari pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan di Asia telah dimulai sejak 1970. Data kemiskinan di Indonesia selalu dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan agensi internasional lainnya.

“BPS memperlihatkan bahwa terjadi penurunan tajam pada garis kemiskinan, baik di daerah perkotaan maupun pedesaan yaitu 40 persen di 1976 menjadi 11,3 persen di 1996,” jelas dia.

Menurut Siwage, data kemiskinan tersebut banyak mendapat kritik. Para kritikus tak percaya bahwa tingkat kemiskinan di Indonesia rendah ketimbang negara tetangganya.

“Pascapemerintah Soeharto, BPS menyatakan kembali bahwa persentase kemiskinan tahun 1996 berubah dari 11,3 persen menjadi 17,5 persen,” ungkapnya.

Di sisi lain, Bank Dunia memerkirakan 18,1 persen penduduk Indonesia berada di bawah garis kemiskinan sepanjang 2008-2010. (mdk/yud)

» Sumber : merdeka.com, 13 Juni 2014

» Kontak : Siwage Dharma Negara