Untuk memperingati hubungan kemitraan antara ASEAN dan Republik Korea yang telah berjalan selama 25 tahun, Mission of the Republic of Korea (ROK) to ASEAN bekerjasama dengan Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Institute for Southeast Asian Studies- Busan University of Foreign Studies mengadakan “Commemorative Seminar for the 25th Anniversary of ROK-ASEAN Dialogue Partnership” yang akan dilaksanakan pada Selasa (24/6) di Sumatera-Java Room, Shangri-La Hotel, Jakarta.Jakarta, 24 Juni 2014. Selain untuk memperingati dimulainya dialog kemitraan antara Republik Korea dengan ASEAN pada tahun 1989 lalu, seminar juga diadakan sebagai bentuk respon untuk Komunitas ASEAN yang mulai berlaku pada tahun 2015 mendatang. “Ini adalah kesempatan besar bagi lembaga kami, peneliti dan akademisi untuk menguatkan jaringan dan berbagi pengetahuan dan pengalaman,” ujar Sekretaris Utama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Dr. Dr Ir. Akmadi Abbas M.Eng.
Menurut Kepala Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Dundin Zaenudin M.A, seminar ini adalah sebuah kesempatan yang sangat berharga. “Indonesia dan Republik Korea serta negara-negara ASEAN dapat menciptakan hubungan yang lebih dekat di Komunitas ASEAN yang akan terwujud tahun depan,” jelas Dundin.
Sebanyak 100 orang peserta yang terdiri dari diplomat negara-negara ASEAN serta akademisi dan mahasiswa yang memiliki minat pada hubungan ASEAN dan Republik Korea akan berbagi pengalaman serta mencari agenda kebijakan yang berorientasi kedepan mengenai kerjasama sosial dan budaya antara ASEAN dan Republik Korea.
Hadir sebagai pembicara adalah Sekretaris Utama LIPI Dr Ir. Akmadi Abbas M.Eng, Ambassador, Mission of the Republic of Korea to ASEAN Baek Seong-taek, Director Institute for Southeast Asian Studies- Busan University of Foreign Studies Prof. Park Jang-sik, serta pembicara dari Republik Korea dan negara-negara anggota ASEAN seperti Myanmar, Thailand, Malaysia, dan juga Indonesia.
Hubungan antara Republik Korea dengan ASEAN sendiri diinisasi dengan dialog sektoral pada tahun 1989, yang dikuatkan setahun kemudian dengan sebuah Dialogue Partnership. Momen 1st ASEAN-ROK Summit menjadi salah satu puncak kerjasama Republik Korea dan ASEAN dalam bentuk ASEAN Plus Three bersama Jepang dan Tiongkok untuk bersama mengatasi krisis keuangan Asia tahun 1997.
Sejak itu, hubungan antara Republik Korea dan ASEAN semakin meningkat melalui pembentukan Comprehensive Cooperation Partnership dan Strategic Partnership for Peace and Prosperity pada tahun 2004 dan 2010.
Dan pada tahun 2012, pemerintah Republik Korea mendirikan Mission of the Republic of Korea (ROK) to the ASEAN di Jakarta, lokasi Sekretariat ASEAN berada. Berdirinya misi ini bertujuan untuk lebih meningkatkan kerjasama Republik Korea dan ASEAN, yang juga menjadikan Republik Korea sebagai negara keempat yang mempunyai misi resmi dengan ASEAN setelah Amerika Serikat, Jepang, dan Tiongkok.
Siaran Pers ini dibuat oleh Humas LIPI
| » Kontak : Dundin Zaenudin |