capres 2014

capres 2014JAKARTA, (PRLM).- Peneliti politik LIPI Ganewati Wuryandari menegaskan jika tantangan pertahanan atau ketahanan nasional ke depan tak saja dari dalam negeri tapi global, apalagi sudah terjadi prgeseran kekuatan ekonomi dunia dari Amerika Serikat ke Asia, khususnya Rusia, China, India dan Indoensia sendiri. Belum lagi pada tahun 2015 kita akan menghadapi pasar bebas Asean atau Asean Community.

“Indonesia sekarang ini dengan pertumbuhan ekonomi sekitar 6 persen termasuk bagus dan menjadi salah satu negara besar, sehingga masuk ke -16 besar kekuatan ekonomi dunia. Pada tahun 2050 akan menjadi negara peringkat ke-5 terbesar dalam perekonomian global,” tegas Ganewati dalam dialog kenegaraan ‘Pertahanan terbaik adalah kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, betulkah?’ bersama anggota DPD RI Instsiawati Ayus, pengajar hubungan internasional Universitas Bina Nusantara Tirta Nugraha Mursitama, dan pengajar ekonomi UI Fithra Faisal Hastiadi di Gedung DPD RI Jakarta, Rabu (25/6/2014).

Menurut Ganewati pertumbuhan ekonomi Indonesia moderat di tengah krisis, sehingga anggaran negara (APBN) terus meningkat, daya saing bagus dan menjadi negara pada peringkat ke -38 dari 50 negara dalam pertumbuhan ekonomi di dunia. “Indikator ini menjadi ketahanan nasional yang sangat baik dan harus terus dikembangkan,” ujarnya.

Namun demikian kata Ganewati, tantangan Indonesia ke depan masih besar, yaitu mengenai pemerataan khususnya bagi rakyat di perbatasan. Persoalannya ada pada menejemen yang selama ini menggerogoti kebijakan pemerintah, semisal pelayanan birokrasi. Baik birokrasi kesehatan, pendidikan, ekonomi dan lainnya yang justru menghambat investasi.

”Jadi, tak saja masalah kemakmuran dan kesejahteraan, melainkan ada aspek sosial politik, yang juga harus mengantisipasi tantangan global,” pungkasnya. (Sjafri Ali/A-108)***

» Sumber : Pikiran Rakyat Online

» Kontak : Ganewati Wuryandari