JAKARTA – Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2KK LIPI) menyelenggarakan Seminar Rancangan Penelitian Tahun Anggaran 2015 bertempat di Gedung Widya Graha LIPI lantai 5. Rangkaian seminar yang dimulai Selasa, 10 Maret 2015 hingga Rabu, 12 Maret 2015 ini memasuki hari kedua. Seminar dimulai dengan pemaparan rancangan penelitian berjudul “Pembentukan Kesadaran Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya (EKOSOB) Warga Negara dan Perlindungannya di Tengah Perubahan Lokal, Nasional, dan Global” dengan penyaji Lilis Mulyani, SH, LLM, pembahas Dr. Prasetyohadi, dan moderator Sentiela Oktaviana, SH. Penyaji menyampaikan bahwa pentingnya pemenuhan hak ekosob merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pemenuhan hak asasi di Negara yang berada dalam situasi transisi menuju demokrasi. Beberapa bentuk hak ekosob yang penting untuk dibahas adalah hak atas pekerjaan, hak atas perumahan, hak atas tanah, hak untuk mendapatkan sumber penghidupan yang layak, dan hak atas jaminan sosial.
Pemaparan dilanjutkan oleh Drs. DTP Kusumawardhani M.Si selaku penyaji dengan judul “Penguatan Partisipasi Warga Komunitas dalam Upaya Penanggulangan Kejahatan di Ruang Sewa Wilayah Pemukiman”, dengan pembahas Dr. Mohammad Kemal, dan moderator Sentiela Oktaviana, SH. Yang akan dijadikan sebagai pertanyaan penelitian dalam makalah tersebut adalah kondisi pencegahan kejahatan komunitas di permukiman . Dua hal penting dalam mencegah kejahatan adalah ruang sewa danmodel penguatan partisipasi warga komunitas .
Pemaparan ketiga berjudul “Perubahan Fesyen Muslimah dalam Konstruksi Sosial-Budaya Indonesia” yang disajikan oleh Dr. Widjajanti, M.Litt, pembahas Dr. Abdul Aziz Ahmad, dan moderator Ranny Rastati, M.Si. Menurut pembahas, ada tiga hal yang penting untuk dibahas dalam makalah yaitu perbedaan jenis hijab, pemaknaan pemakaian hijab, dan persebaran atau segmen masyarakat yang menggunakan hijab. Masukan menarik dari Dr. Riwanto Tirtosudarmo, peneliti senior P2KK, dalam sesi tanya jawab adalah perlu diteliti apakah pemakaian baju muslimah tersebut diikuti oleh peningkatan tingkat religiusitas.
Rangkaian seminar hari Rabu pun diakhiri dengan presentasi dari Imelda, M.Hum yang membahas mengenai “Peran Bahasa dan Budaya dalam Konteks NKRI di NAD” dengan pembahas Irene H. Gayatri MA dan moderator Ranny Rastati, M.Si. Melalui pemaparan oleh penyaji, pembahas menekankan pada pentingnya menarasikan kembali dari mulut orang Aceh tentang bagaimana Aceh saat ini.
Seminar yang dimulai Pk.09.00 hingga Pk.14.00 secara keseluruhan berjalan lancar dan banyak masukan yang bermanfaat baik dari pembahas maupun peserta. Rangkaian seminar ini tidak hanya dihadiri oleh para peneliti P2KK , tetapi juga dihadiri oleh para peneliti dari satuan kerja lainnya seperti Pusat Penelitian Kependudukan (P2K) dan Pusat Penelitian SumberDaya Regional (P2SDR). Untuk rangkaian seminar hari ketiga atau terakhir akan dilaksanakan hari Kamis, 12 Maret 2015 pada Pk.09.00 hingga Pk.14.00. (Ranny Rastati)