1453863714

1453863714Keberadaan investasi asing menjadi salah satu sumber pendapatan bagi pemerintah daerah, namun kesejahteraan masyarakat harus menjadi prioritas utama. “Investor datang adalah hal positif namun jangan sampai memberikan hal negatif bagi masyarakat,” ujar Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Iskandar Zulkarnain, saat menerima kunjungan Bupati Kabupaten Bangka, Tarmizi Saat, di Jakarta pada Selasa (26/1) lalu.

Kunjungan Bupati Bangka beserta jajarannya tersebut dalam rangka untuk mendapatkan masukan LIPI mengenai pemanfaatan potensi daerahnya yang meliputi sektor perkebunan, pertanian, perikanan, peternakan, dam kehutanan. “Sudah ada investor asing yang berminat untuk menggarap lahan eks tambang timah untuk produksi briket bambu dan rumput gajah,” jelas Tarmizi. Pihaknya berharap mendapat masukan dari LIPI selaku institusi pemerintah yang bertugas melakukan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan LIPI, Tri Nuke Pudjiastuti mengungkapkan kecenderungan investasi asing belum memberikan manfaat bagi masyarakat daerah. “Dari hasil kajian kami, secara umum investasi asing membuat masyarakat daerah terpinggirkan meski ada peningkatan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah,” jelas Tri Nuke.

Dalam kunjungan tersebut, LIPI dan Kabupaten Bangka akan menjajaki kerjasama dengan cakupan penelitian, pengkajian, pengembangan, dan pemanfaatan sumber daya alam; peningkatan sumber daya manusia; penerapan teknologi; pengembangan wilayah terpadu; pembangunan dan pengelolaan kebun raya dan kawasan konservasi; serta penyebarluasan informasi hasil kerjasama. LIPI sendiri sejak tahun 2009 melalui Pusat Penelitian Limnologi telah melakukan kerjasama dengan Kabupaten Bangka untuk pemulihan lingkungan bekas tambang timah. (fza/ed: isr)

Sumber foto: http://www.freeimages.com/photo/chasing-the-markets-1241622

» Sumber : Humas LIPI

» Info lanjut : Iskandar Zulkarnain