Pembangunan infrastruktur di sektor maritim menjadi hal penting untuk mencapai pembangunan nasional merata di seluruh Indonesia. Kepala Pusat Penelitian Ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Puslit Ekonomi LIPI) Agus Eko Nugroho mengatakan hal itu di Pontianak, Kalimantan Barat, pada Selasa (8/9/2015).
Menurut Agus, industri maritim merupakan industri strategis di Indonesia. Pasalnya, posisi industri maritim menentukan dalam jaringan distribusi barang dan jasa di Indonesia baik untuk arus barang dari dan ke luar negeri, maupun arus barang di dalam negeri. “Tingkat pembangunan di industri maritim menentukan tingkat efisiensi ekonomi di Indonesia,” kata Agus.
Sementara itu, peneliti Puslit Ekonomi LIPI Zamroni Salim mengatakan, saat ini biaya logistik di Indonesia masih cukup tinggi. Hal itu menunjukkan bahwa sektor logistik tidak efisien. Implikasi dari tingginya biaya logistik adalah tidak kompetitifnya perekonomian. “Tentu saja produk dan jasa yang dihasikan menjadi tidak kompetitif,” ungkap Zamroni.
Saat ini, lanjut Zamroni, Indonesia mulai membangun industri maritim. Tapi, kenyataan menunjukkan dana pemerintah masih terbatas. Sementara, sektor swasta masih kurang berminat. Padahal, Indonesia ingin menjadi poros maritim dunia, pungkas Zamroni.
