Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof. Dr. Iskandar Zulkarnain melantik 20 pejabat eselon I, III, dan IV di lingkungan LIPI pada Kamis (31/12) di Auditorium LIPI Jakarta. Iskandar mengatakan, pelantikan kali ini lebih spesial karena dilakukan pada penghujung tahun 2015. “Saya sangat berharap pejabat yang baru dilantik dapat lebih mudah melakukan perencanaan program kerjanya sejak awal tahun 2016,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan Iskandar, LIPI telah berhasil melakukan capaian pada tahun 2015 diantaranya Penganugerahan penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) kepada Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor LIPI yang berhasil membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK). “Saya berharap ini dapat memotivasi satuan kerja LIPI lainnya dalam menjalankan zona integritas di lingkungan LIPI,” terangnya.
Selain itu, beberapa penghargaan yang berhasil diperoleh LIPI pada tahun 2015 diantaranya 10 besar terbaik lembaga yang menerapkan Keterbukaan Informasi Badan Publik, Peringkat II kategori Utilisasi Barang Milik Negara (BMN) dan Kepatuhan Laporan, Penghargaan atas Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dengan predikat Baik (BB) dan penetapan beberapa satker LIPI sebagai Pusat Unggulan iptek oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Adapun eselon 1 yang baru dilantik diantaranya yaitu DR. Dra. Tri Nuke Pudjiastuti MA selaku Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan (IPSK) LIPI menggantikan Prof.Dr.Ir. Aswatini,MA. Kepala LIPI mengharapkan, hasil riset Kedeputian IPSK semakin mampu memberikan solusi untuk kepentingan masyarakat dan pemerintah. “ Kedeputian IPSK harus dapat menjaga kiprahnya dalam jaringan internasional seperti UNESCO, ASSREC, IFFSSO dan ASEAN,” lanjut Iskandar.
Pada kesempatan yang sama, Iskandar menyampaikan apresiasi kepada seluruh pimpinan dan satuan kerja di LIPI atas prestasi yang telah diraih LIPI dan berharap tahun 2016 kinerja LIPI akan semakin meningkat. “Tanpa adanya kerja keras dan perencanaan yang baik, maka tidak mungkin kita dapat meraih capaian yang optimal,” pungkasnya. (lyr/ed: fza)
» Sumber : Humas LIPI
» Info lanjut : Iskandar Zulkarnain |