Dalam menyusun karya tulis ilmiah (KTI), peneliti perlu mendapatkan dukungan yang cukup dalam bentuk akses ke literatur dari seluruh dunia agar dapat meningkatkan kualitas KTInya. Namun, walaupun akses sudah tersedia, tidak semua peneliti dapat memanfaatkannya secara optimal. Selain peneliti, para pustakawan juga perlu memiliki kemampuan yang mumpuni dalam pencarian sumber referensi dalam berbagai basis data. Hal ini untuk meningkatkan sinergitas antara pustakawan dan peneliti agar dapat meningkatkan kinerja LIPI dalam membangun ilmu pengetahuan.
Pada hari Kamis, 8 Juni 2017, Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PDII-LIPI) mengadakan pelatihan “Optimalisasi Pemanfaatan Akses Jurnal Springer-Nature; e-Journal dan e-Book dari JSTOR; Akses Scopus; Indonesian Scientific Journal Database (ISJD); dan Indonesian Science and Technology Digital Library (ISTDL-LARAS)” untuk para peneliti maupun pustakawan LIPI di kawasan Jakarta. Pelatihan ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan penggunaan e-Journal dan e-Book yang dilanggan PDII pada tahun 2017. Pelatihan yang berlangsung selama setengah hari ini bertempat di Ruang Seminar Lt. II, Gedung PDII-LIPI, Jakarta.
Kepala Pusat Penelitian Sumber Daya Regional (P2SDR-LIPI), Dr. Ganewati Wuryandari, MA, mewakili Deputi IPSK-LIPI untuk memberi pengantar sekaligus membuka pelatihan ini. Menurut Dr. Wuryandari, kegiatan dalam penelitian dan pengembangan tidak akan baik bila tidak didukung dengan sumber daya manusia yang baik. Untuk itu PDII melakukan pelatihan untuk pustakawan dan peneliti. Kemudian, Drs. Sobari, M.Si dari PDII-LIPI memberikan kata pengantar mewakili Kepala PDII, Ir. Sri Hartinah, M.Si. Sobari berharap pelatihan ini juga menjadi sosialisasi akses ke jurnal yang telah dilanggan LIPI.
Sesi pertama diisi oleh Nelly Arifyani, Senior Licensing Manager dari Springer-Nature, yang membawakan presentasi dengan judul “Optimalisasi Pemanfaatan Akses Journal Springer-Nature.” Menurut Nelly, e-Book lebih dibutuhkan oleh masyarakat secara umum dibandingkan dengan artikel jurnal yang lebih dibutuhkan oleh masyarakat ilmiah. Springer-Nature yang dilanggan LIPI menyediakan akses jarak jauh sehingga para peneliti dan pustakawan LIPI bisa mengunduh e-Book dan e-Journal dari luar LIPI. Namun, PDII dan Springer membutuhkan peneliti untuk tetap men-click artikel yang dibutuhkan walaupun aksesnya terkunci. Hal ini dimaksudkan untuk menghasilkan data artikel jurnal mana saja yang diperlukan tetapi tidak tersedia aksesnya. Ini akan dipakai oleh PDII sebagai bahan perbaikan akses. Selain itu, Nelly juga menunjukkan cara mencari artikel berdasarkan bidang penelitian, sub-disiplin, dan penulis. Setelah itu, para peserta pelatihan diberi kesempatan untuk bertanya.
Kemudian sesi kedua diisi oleh Hazman Aziz, Account Development Manager dari Springer-Nature. Hazman memberi tips tentang menulis, mencari editor yang tepat untuk buku yang ingin kita terbitkan, dan mencari jurnal yang pas untuk artikel yang ingin kita kirimkan. Hazman juga mengenalkan ORCID, untuk membantu memastikan bahwa kita mempunyai unique ID agar tidak tertukar dengan peneliti yang nama lainnya serupa.
Kemudian sesi ketiga diisi dengan presentasi “Penelusuran Database JSTOR” yang dibawakan oleh Hardi Suhardi. JSTOR merupakan perpustakaan digital yang didirikan pada tahun 1995. Pada awalnya JSTOR merupakan usaha mendigitalisasi edisi-edisi lama dari berbagai jurnal artikel, namun sekarang juga mencakup buku dan sumber-sumber primer lainnya, dan edisi terkini dari berbagai jurnal. JSTOR bermanfaat untuk menambah koleksi akses jurnal yang dilanggan oleh LIPI.
Kemudian sesi penutup oleh Dra. Arifah Sismita, M.Si dari Bidang Diseminasi Informasi PDII-LIPI yang membagikan informasi tentang Akses Scopus. Diharapkan setelah pelatihan ini, para peserta meningkat kemampuannya dalam mengakses e-Book dan e-Journal dan membagikan informasi ini kepada rekannya yang tidak mengikuti pelatihan ini.
*) Peneliti Junior di Pusat Penelitian Kependudukan LIPI